Musim dingin di Palestina selalu menjadi momok bagi sebagian besar warganya. Mereka adalah kaum miskin, anak yatim, dan tuna wisma yang tinggal di tenda-tenda pengungsian yang jumlahnya mencapai 20 ribuan jiwa lebih.
Hal ini terus berlangsung dari tahun ketahun berikutnya, dengan rata-rata suhu normal musim dingin yang mencapai 13° C hingga 0° C saat berada di puncak hawa dingin yang luar biasa. Bayangkan bagaimana 20.000 yatim dan dhuafa ini dapat bertahan ditengah musim dingin seperti itu?
Apa itu Program Winter Aid?
Merupakan salah satu program sosial kemanusiaan dari SADAQA, yang bertujuan untuk menerima bantuan Indonesia, dan mengirimkan dan menyalurkannya untuk saudara-saudara muslim Palestina di wilayah rawan konflik dan kawasan pengungsian Palestina di Turki, Lebanon, dan Yordania.
Kapan Program Winter Aid dilaksanakan?
SADAQA menyelenggarakan program ini rutin setiap tahun, pelaksanaannya mengambil momentum sebelum dan saat musim dingin tiba di Palestina.
Kemana Program Winter Aid disalurkan?
SADAQA menyalurkan bantuan ini dalam bentuk jaket wool, selimut, sembako, karpet, gas, dan kayu bakar ke wilayah Gaza, Suriah, Al Quds, dan kawasan pengungsian Palestina di Turki, Lebanon, dan Yordania.
Mengapa Program Winter Aid penting dan direkomendasikan?
•
Program Winter Aid telah dilaksanakan oleh SADAQA sejak tahun 2017. Dengan jumlah penerima manfaat yang terus meningkat setiap tahunnya, artinya jangkauan penyaluran pun semakin luas.
••
Penyaluran qurban dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran, baik langsung oleh SADAQA maupun bekerjasama dengan mitra-mitra penyaluran terpercaya yang berkedudukan di wilayah sasaran.
•••
Dalam Program ini, SADAQA menyelenggarakan penyaluran bantuan langsung yang mengikutsertakan Sahabat Donatur yang berminat dan memenuhi persyaratan. SADAQA juga memberikan informasi dan foto-foto pelaksanaan program, sebagai bentuk pertanggungjawaban melalui publikasi di website dan akun media sosial SADAQA.
•••