fbpx

SEKOLAH QURAN SOEKARNO-HATTA

0 Donatur

Tak hanya kelaparan, serbuan serangan tak pernah berhenti. Palestina terus berduka. Kini, masa depan anak-anak Palestina terancam.


Tak sedikit, anak-anak di Pengungsian Palestina buta huruf dan tidak lancar bahasa Arab. Bahkan banyak yang belum hafal surat-surat pendek dalam Al-Quran. Padahal, ada 1,3 juta siswa di Palestina yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik. Namun, dengan kondisi seperti ini. Dimana lagi mereka bisa menuntut ilmu, khususnya pendidikan agama?

“Kami tidak ingin makan enak, kami hanya ingin bisa belajar baca tulis, belajar Al Quran dan sekolah.” ucap salah satu anak Yatim Dhuafa Palestina binaan SADAQA sambil meneteskan air mata. Hidup di pengungsian tak menyurutkan langkah anak-anak Palestina untuk terus bersekolah. Namun semangat besarnya itu dihancurkan dengan keterbatasan.
 
Kegigihan anak-anak Palestina menjadi ikhtiar kami untuk mewujudkan Pesantren Quran Putra “Soekarno Hatta” di pengungsian kota Kilis Provinsi Gaziantep, Turki yang kini memiliki 200 orang. Dalam 1 tahun operasional, tercetak 3 hafidz Al-Quran, dan puluhan hafal 5-15 Juz Al-Quran.

Sahabat, disaat kita bisa belajar di rumah dengan tenang dan nyaman. Namun, anak-anak di Palestina hanya bisa berharap. Bahkan kalimat “belajar” menjadi impiannya saat ini. Maukah Anda menjadi alasan tersenyumnya anak-anak Palestina?

 

Pilih Nominal Donasi

Data Donatur